Terima Kasih Anda Telah Mengunjungi Blog Ini

Blog ini bukan untuk tujuan komersial, bila ada gadget tambahan yang bersifat komersial itu bukan kehendak pemilik blog !

Sabtu, 22 Agustus 2015

Ujian itu Terjadi di Setiap Hembusan Nafas


by
Budi Wibowo

بسم الله الرّحمان الرّ حيم

Ujian itu bukan terletak pada  kegagalan kita mencapai sesuatu, tetapi ujian itu terletak pada kuatnya penjagaan kita untuk selalu berprasangka baik pada Allah SWt dalam setiap hembusan nafas yang kita lakukan.

***

Keberhasilan itu seperti lomba panjat pinang, ada yang hanya mampu memanjat semperempat perjalanan, separo atau bahkan ada yang berhasil hingga puncak.  Pada sisi lain ternyata si ahli panjat pinang  tidak mampu menempuh jarak tempuh dalam lomba berenang tetapi keberhasilan itu dicapai orang lain yang kalah dalam lomba panjat pinang.   Jadi kegagalan  seseorang pada suatu bidang tidak  bisa  menjadi tolok ukur dalam kegagalan  bidang lainnya.   Demikian dunia ini dibangun, maka setiap manusia akan menempati kedudukan  tertentu dalam hidupnya. 

Tercapainya keinginan itu karena adanya kesesuian keinginan hamba dan Robnya.  Kesadaran demikian memiliki nilai yang sangat besar di hadapan Allah Swt.  Ketika seorang hamba telah mampu memegang kuat prinsip demikian, ketenangan dan keceriaan akan selalu meronainya, bagaikan bayi yang menetek dalam dekab dan buaian ibunya.    Rasul menggambarkan bahwa ahli syurga bukanlah  mereka yang rajin bangun malam, tetapi ahli syurga  adalah orang yang telah mampu memegang prinsip bahwa Allah Swt telah memberikan yang terbaik kepada mereka, artinya mereka tidak pernah merasa iri dan dengki  terhadap kepemilikan orang lain. Dalam suatu hadis diterangkan bahwa Rasul memberi nasehat sbb;

ياَ اَنَسُ لاَتَبِيْتَنَّ لَيْلَةً وَلاتُصِبْحَنَّ يَوْمًا وَفِى قَلْبِكَ غِشٌّ لِاَحَدٍ مِنْ اَهْلِ الاِسلاَمِ فَاِنَّ هَذاَ مِنْ سُنَّتِى فَقَدْ اَحَبَّنِى فَهُوَ مَعِىْ فِى الجَنَّةِ

Hai Anas, jangan sampai kamu berada di malam maupun siang hari, sedangkan dalam hatimu ada dengki terhadap seseorang dari ahli Islam karena ini termasuk sunnahku.  Barang siapa memegang sunnahku, maka dia benar-benar menyukaiku, maka dia bersamaku di syurga. (Al Hadist diriwayatkan dari Anas Bin Malik)1


Apakah Anda menyesal dengan apa yang anda peroleh sekarang ini ?  Apakah Anda menyesal menjadi tukang beca, penjual bakso, petani, tukang batu, guru dsb.  Apakah Anda mengira bahwa kedudukan seperti pejabat atau atasan Anda, dokter, dosen, Insinyur yang sukses dalam usahanya merupakan kedudukan yang terhormat ?  Ketahuilah bahwa kehidupan dunia ini laksana fatamorgana ketika anda kejar ternyata air itu tidak kita temukan, jadi dimana air itu dapat kita temukan ?  Atinya dimana kebahagiaan itu kita dapatkan ?  Jawabnya adalah kebahagiaan itu akan  kita temukan di saat kita selalu mampu memegang erat prasangka baik pada Allah SWt.  Jadi ujian itu bukan terletak pada  kegagalan kita mencapai sesuatu, tetapi ujian itu terletak pada kuatnya penjagaan kita untuk selalu berprasangka baik pada Allah SWt dalam setiap hembusan nafas yang kita lakukan. 


وصلّ الله على سيّدنامحمّدٍ وعلى آله و صحبه وسلّم

Allahu ‘alamu bishawabi

Semoga tulisan pendek bermanfaat pada diri penulis dan pembaca sekalian.  Aamiin.


Pustaka
Al Qur’an Karim
1Nashr, Al Faqih.______.Tanbiihul Ghafilin. Diterjemah : Sunarto,A.
        1995. Balai Buku.  Surabaya. Juz I. Hal. 333.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar