By
Budi Wibowo
بسم الله الرّحمان
الرّحيم
Wahai peselingkuh…!! Sadarlah bahwa dalam relung
hatimu benar-benar telah dikuasai oleh rasa kagum terhadap perempuan yang
engkau gandrungi, relung hatimu benar-benar telah dikuasai oleh rasa kagum
terhadap laki-laki yang engkau idamkan.
Anda telah melakukan dua pengkhianatan.
Pertama pada isteri/suami yang tulus mencintaimu, dan yang kedua engkau
telah mengkhianati Tuhan bahwa pengagumanmu adalah kepada lukisan bukan pada
pelukisnya
***
Ada sisi dalam diri
manusia,yang tahu hanyalah manusia dengan Tuhannya, inilah rahasia yang
tersimpan dalam genggaman Allah SWT, dan
ini adalah senjata pamungkas bagi Allah
dalam mengadili manusia kelak, manusia tidak akan mampu lagi membantah,
Mungkin Anda tidak membayangkan nanti, seandainya Allah membuka isi hati Anda saat remaja ketika
berpacaran, pada saat Anda mengambil kebijaksanaan politik atau pada saat Anda
memutuskan kebijaksanaan strategis lainnya.
Apakah kebijaksanaan itu demi Allah atau demi selain-Nya.
Yang lebih mengerikan lagi bagaimana seandainya Allah
membuka rahasia Anda ketika Anda melakukan perselingkuhan dengan kawan sejawat,
kawan lama, sekretaris atau atasan Anda.
Mungkin Anda merasa aman karena tidak ada orang yang tahu, suami Anda tidak tahu, isteri Anda tidak
tahu. Padahal mereka adalah orang-orang
yang tulus mencintai Anda, mereka adalah orang-orang yang tidak berdosa . Mengapa Anda menabur angin yang pasti kelak
akan menunai badai ?.
Yang lebih mengerikan lagi bila Anda melakukan
perselingkuhan dengan membawa dalil agama, berlindung di balik sunnah. Bermula saling memandang, kemudian saling
mengenal selanjutnya saling mencurahkan isi hati, kemudian sepakat untuk saling memberi nikmat dengan dalih
sunnah. Ini adalah peringatan ,
terutama bagi laki-laki yang telah beristeri.
Laki/suami yang demikian akan selalu menanamkan pengertian kepada sang isteri seakan-akan ia melakukan suatu hal sesuai
dengan sunnah, agar ia bisa beristeri lagi.
Bagaimana jika Allah membuka rahasia Anda di hadapan-Nya kelak, bahwa
sebenarnya Anda hanyalah mengikuti hawa nafsu belaka ?
.
Mungkin Anda adalah orang terpandang di mata masyarakat,
mungkin Anda adalah seorang intelektual, atau bahkan mungkin Anda adalah seorang
yang telah dikenal sebagai ulama atau
ustadz. Malaikatpun juga mencatat
demikian. Tidak, Allah tidak melihat
itu semua tetapi Allah hanya melihat sisi manusiamu, bukan sisi penampilanmu,
sebagaimana rasul bersabda:
إنّ الله تعالى لا
ينْظر إلي صواركم و أموالكم و لكنْ إنما ينظر إلي قلوبكم و أعمالكم
“Sesungguhnya
Allah tidak melihat bentuk tubuhmu dan pula
harta-hartamu, tetapi Allah melihat pada hatimu dan amal perbuatanmu.”
(HR. Muslim dan
Ibn Majah).
Jadi Anda adalah , sosok yang berada di balik topeng. sosok
yang bersembunyi di balik mata yang memandang, mulut yang trsenyum dan
berbicara
***
Di mata Allah SWT hanyalah orang-orang berakal atau pintar
saja yang Ia sukai, mereka mungkin bisa
sama sekali berbeda menurut pandangan
kebanyakan manusia. Mungkin orang
yang pintar di hadapan-Nya adalah orang
yang tidak memiliki harta dalam pandangan manusia, tidak memiliki jabatan dan
tidak memiliki gelaran-gelaran kemanusiaan dalam pandangan manusia. Sebaliknya orang yang tidak berakal (bodoh)
itu adalah orang yang memiliki harta
yang melimpah dalam pandangan manusia, memilki jabatan kemuliaan atau memiliki
gelaran-gelaran kemanusiaan dalam pandangan manusia
Di mata Rasul orang yang tidak berakal (bodoh) itu ia
nyatakan sebagai bangkai-bangkai yang berjalan, sebaliknya orang yang
berakal itu adalah manusia yang hidup.
مَثَلُ الّذيْ يَذكُرُ اللهَ والّذِى لا يَذكُرُ اللهَ مَثَلُ الحَيِّ وَ المَيِّتُ
“Perumpamaan (perbandingan) orang yang
ingat akan Allah dan orang yang tidak ingat akan Allah adalah seperti orang
yang hidup dan mati.” (HR Bukhori dan Muslim)
Siapakah orang pintar di hadapan Allah? Allah menyebut mereka itu dalam Alqur’an
dengan sebutan “Ulil Albab”
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ
اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ(190)الَّذِينَ يَذْكُرُونَ
اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ
السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ
فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih
bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda orang
yang berakal , (yaitu) orang-orang yang
mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan
berbaring dan mereka memikirkan tentang
penciptaan langit dan bumi (seraya berkata) :” Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau
menciptakan ini dengan sia-sia Maha suci Engkau, maka peliharalah kami dari
siksa nereka. (QS Al
Imran:3:190)
Jadi Allah dan Rasul-nya menyatakan bahwa orang yang berakal
itu adalah orang yang selalu ingat akan Tuhan-Nya.(dzikrullah) sambil berpikir
menganai fenomena yang terjadi di alam semesta ini, termasuk apa yang terjadi
dalam gejolak yang ada dalam dirinya. Mereka inilah orang-orang yang selalu dalam
penjagaan Allah SWT;
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ
“Ingatlah daku niscaya Aku mengingatmu.” (QS Al Baqarah :2:152 )
Ayat ini
kemudian dipertegas melalui, hadist kudtsi:
”Aku (Allah) adalah
menurut prasangkaan hamba-Ku terhadap-Ku, aku berada bersamanya dikala ia ingat
kepada KU, dan jika ia ingat Daku sendirian, Aku akan ingat ia sendirian, dan
bila iangat Daku di tengah orang banyak, Aku ingat dia ditengah orang banyak
(Malaikat) yang lenbih banyak, Jika ia mendekatkan diri kepadaKu sejengkal aku
mendekat kepadanya sehasta, Jika ia mendekatkan diri kepadaku sehasta aku akan
mendekat kepadanya sepuluh hasta, jika ia mendekat kepada-Ku berjal;an, Aku
mendekat kepadanya berlari.” (HR Bukhori dan Muslim).
Demikian Firman Allah,
seandanya kita gambarkan dalam eksprei bahasa manusia ” Allah begitu gembiranya
terhadap hamba-hamba-Nya yang selalu mengingat kepada Allah.
***
Betapa banyak manusia yang terjebak dalam tindakan yang keliru atau dalam kesimpulan
yang salah. Ibarat tamsil antara lukisan
dan pelukis, mereka dihadapkan pada pertanyaan siapakah yang lebih Anda kagumi, lukisan atau
pelukisnya ?
Bila Allah telah menciptakan alam yang indah, perempuan yang
cantik lelaki yang tampan dan perasaan
indah dalam diri Anda, maka bila
Anda ditanya ,siapakah yang menciptakan semua itu ? Dapat kita pastikan bahwa Anda akan menjawab
“Tuhan”. Dalam bahasa seni kita dapat
mengutarakan bahwa pelukis semua itu
adalah Allah., tetapi mengapa manusia banyak yang terjebak
dalam kesimpulan yang keliru ? Mereka lebih mengagumi rumah yang mewah,
kendaraan yang bagus, isteri yang cantik., tanpa berpikir siapa yang
medatangkan atau yang menjadi sebab itu semua.. Itulah sebab mengapa Allah berfirman:
وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ
الْغُرُورِ
“Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang
memperdayakan” (QS Ali Imran : 3 : 185)”
Dan nyatalah bahwa manusia banyak yang terjebak dalam
ketertipuannya di dunia ini.
“Tetapi manusia banyak yang mengutamakan
kehidupan dunia, padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal (QS:
Al A’la(87): 16-17).
Penggemar yang pintar tentu akan bertanya dan berusaha , serta
belajar bagaimana cara melukis dan
bagaimana pelukis mencurahkan segala imaginasinya di permukaan kanvas. Penggemar yang pintar tentu akan selalu berusaha
mendekat pada pelukis, dan selalu menyebut-nyebut sang pelukis dalam kalbunya
maupun dengan lesannya.
Bagaimana bila pelukis itu adalah Tuhan, maka sdh.
sewajarnya bila orang orang yang pintar atau berakal itu akan selalu mengagumi
Tuhan dan selalu menyebut-nyebut nama Tuhan-Nya.
Subhanallah. (Maha suci Engka ya Allah),
Engkau maha Agung, (Allahu akbar)
Engkau Maha terpuji, (Alhamdulillah)
Tiada kekuatan kecuali dengan izin MU (Lahaula walaa
quwata Illa billah) dan
Tiada Tuhan
selain Engkau. (laa Ilaha Illa Allahu)
Kelima kalimat itu sangat mengetuk Sang Maha Pelukis
sehingga utusannya mengungkapkan bahwa lima
kalimat tersebut ringan diucapkan tetapi sangat berat timbangannya, yakni lebih
berat daripada dunia seisinya.
Maka telah jelas bahwa siapa sebenarnya orang yang bodoh dan
siapa sebenarnya orang pintar (berakal) itu.
***
Wahai peselingkuh…!!
Sadarlah bahwa dalam relung hatimu benar-benar telah dikuasai oleh rasa kagum
terhadap perempuan yang engkau gandrungi, relung hatimu benar-benar telah
dikuasai oleh rasa kagum terhadap laki-laki yang engkau idamkan. Anda telah melakukan dua pengkhianatan. Pertama pada isteri/suami yang tulus
mencintaimu, dan yang kedua engkau telah mengkhianati Tuhan bahwa pengagumanmu
adalah kepada lukisan bukan pada pelukisnya.
Logikamu mengatakan bahwa engkau lebih mengaggumi Tuhan,
engkaupun tampak rajin beribadah, pergi ke masjid, menyebut-nyebut nama Tuhan,
bahkan dalam berargumen selalu memasukkan dalil-dalil agama. Ketahuilah bahwa semua itu hanyalah bungkus
yang menutupi bau busuk yang berada di dalamnya. Sebenarnya sisi manusiamu telah tertindas
oleh sisi binatangmu. Kalau demikian
mana mungkin engkau rajin beribadah, pergi ke Masjid me-nyebut2 nama Tuhan,
boleh jadi engkau pandai berargumen dengan membawa dalil2 agama karena memang
engkau adalah binatang yang berakal. Mana mungkin Tuhan akan mengingat kepadamu yang dalam kesendirianmu, mana
mungkin Tuhan akan mengingat dalam keramaianmu, sedangkan penampakanmu adalah sisi binatangmu. Subhanallah, A’udzu billahi min dzalik
(Maha Suci Allah, Aku berlindung kepada-Allah dari kondisi demikian).
***
وصلّ الله
على سيّدنامحمّدٍ وعلى آله و صحبه وسلّم
Semoga bermanfaat pada diri saya dan jamaah sekalian
..Amin.
Wa Allaahu a’lamu bishowab
Bdl, Mei 2011
BW
PUSTAKA
Alqur’an Karim
Arifin, B.
1994. Mengenal Tuhan. PT Bina Ilmu.
Surabaya. Hal. 79.
Imam Suyuti.
_______. Al Jaamingush Shogir.
Juz I. Maktab Dar Ihya Alkitab
Arabiyah. Indonesia. Hal. 74
Assalamualikum.
BalasHapusUstadz, hati saya ini sedang galau. Istri yang tadinya setia sekarang selingkuh, dengan laki-laki fasik yang wajahnya tidak pernah kena air wudlu alias tidak pernah sholat. Perkiraan saya, dia telah berbuat layaknya suami istri (tapi mudah-mudahan belum). Bagaimana caranya agar istri saya itu sadar dan mengakui segala perbuatannya. Kalau dia mengakui segala perbuatannya saya akan memaafkan dia, dan membina hidup baru. Bila ada wiridz untuk itu, tolong ijazahkan kepada saya.
Terimakasih yang tidak terhingga.
Wassalamualikum wr.wb.
Saya yang lagi galau
Ace Hermawan di Bgr.